Alhamdulillah, malam ini
bertepatan dengan malam ke-20 kita melaksanakan Ibadah shalat tarawih 1435 Hijriyyah.
Nuansa hari kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri sudah mulai terasa. Ada satu
kewajiban penting yang merupakan syarat mutlak diterima atau tidak seluruh
ibadah kita di bulan Ramadhan, yaitu Zakat Fitrah.
Setiap orang yang hidup, walau
sesaat di bulan ramadhan, sekaligus mencapai bulan syawal, maka wajib baginya untuk
mengeluarkan zakat fitrah. Katakanlah seorang bayi yang lahir sebelum maghrib
dan meninggal setelah maghrib, maka wali (orang tua) dari bayi tersebut wajib
mengelurakan zakat fitrah untuk bayinya tersebut.
Zakat fitrah jangan dilihat dari
nilainya yang hanya sekitar 2,5 kg bahan makanan pokok. Kita tidak boleh
mengatakan itu terlalu sedikit, khususnya bagi kita yang memiliki kelebihan
harta. Karena zakat fitrah pada hakikatnya adalah lambang untuk menggambarkan
bahwa setiap yang hidup harus bersedia dan bahkan berkewajiban untuk memberi
hidup bagi orang lain.
Pada prinsipnya, zakat fitrah
adalah berupa bahan makanan pokok kita masing-masing. Sebagai contoh, kebanyakan orang Indonesia makan nasi, maka
zakat fitrahnya berupa beras. Hal ini menjadi perlambang bahwa semua orang
harus bisa memperoleh pokok kehidupannya, baik melalui usahanya sendiri atau
berkat bantuan sesama saudaranya, demi kelangsungan hidupnya.
Sungguh sangat tidak bijaksana, bahkan
sangat tercela, jika seorang manusia
tidak mau memperhatikan saudaranya sendiri sesama manusia. Karena seharusnya
rasa kemanusiaan kita menjadikan kita merasa bahwa semua manusia adalah
bersaudara. Seorang yang bersaudara akan membantu saudaranya walau tanpa diminta
atau bahkan sebelum diminta. Itulah salah satu bukti persaudaraan yang
diajarkan oleh Islam melalui zakat fitrah.
Dengan mengeluarkan zakat fitrah
sebelum pergi berlebaran (sholat ‘Ied), sebelum khatib naik ke mimbar
menyampaikan khutbah, diharapkan bahwa ibadah puasa kita akan diterima oleh
Allah SWT. Rasullah SAW pernah bersabda bahwa ibadah puasa seseorang masih akan
tergantung di awang-awang sampai seseorang membayar zakat fitrahnya. Oleh
karena itu, marilah kita bergegas untuk memberikan zakat fitrah kita begitu
menjelang lebaran. Dan tentunya pemberian kita tersebut juga harus tepat
sasaran. Lebih tepat lebih baik.
Perlu kita ketahui bahwa perintah
Allah SWT untuk mengeluarkan zakat, baik zakat harta (mal) maupun zakat fitrah,
adalah dengan kalimat “wa atuu az-zakat”. Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A.
menjelaskan bahwa kata “atuu” mempunyai paling tidak 4 makna. Yaitu cepat,
sempurna, konsisten dan agung.
Makna yang pertama adalah
“cepat”. Itu berarti bahwa kita diminta untuk bergegas mengeluarkan zakat
sehingga tidak terlambat dari waktu yang telah ditentukan. Dalam konteks zakat
fitrah, jangan sampai kita belum mengeluarkan zakat fitrah saat imam/khotib
telah berkhutbah dalam Sholat ‘Ied.
Makna yang kedua berarti
“sempurna”. Ini mengisaratkan bahwa jangan sekali-kali kita mengurangi kadar
dari kewajiban zakat kita. Jangan kita kurangi apa yang telah ditetapkan oleh
Allah dan Rasul-Nya menyangkut zakat. Misalnya, zakat fitrah yang awalnya
sekitar 2,5 kg kemudian kita kurangi menjadi 2 kg.
Makna yang ketiga adalah “konsisten”. Yang diharapkan dari
seseorang yang mengeluarkan zakat adalah agar dia konsisten dalam nilai-nilai
yang diajarkan oleh zakat itu, antara lain nilai persaudaraan sesama muslim,
nilai kemanusiaan, dst.
Makna yang keempat adalah “agung”. Ini mengisaratkan bahwa
siapa yang memberi hidup kepada orang lain, siapa yang mengeluarkan zakat
fitrahnya dan memahami nilai-nilainya, maka itulah manusia yang agung. Semoga
kita termasuk di antara mereka, Amin!!!
Mohon maaf jika ada salah kata, salah kalimat, salah ucap,
salah tingkah, salah hati, salah pikiran, dst. Pokoknya, kalau saya ada salah
sama teman-teman (baik itu secara sadar atau nggak, sengaja atau tidak,
kesalahan fatal sampai yang krusial), mohon keikhlasan hati temen-temen untuk
mau memaafkan saya!!!
Sumber:
http://faktanyatanya.blogspot.com/2011/08/maknahakikat-zakat-fitrah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar