Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Senin, 21 Juni 2010

Gara-Gara Piala Dunia, Pria Dibunuh Keluarganya


Eforia Piala Dunia 2010 ternyata bisa mengakibatkan dampak negatif. Seorang pria Afrika Selatan, David Makoeya, dibunuh oleh keluarganya hanya karena ingin menonton laga Jerman vs Australia, 13 Juni lalu.

Insiden tragis ini terjadi ketika Makoeya bermaksud menonton laga pembuka Grup D antara Jerman versus Australia di rumahnya di desa Makweya, propinsi Limpopo,

Tapi keinginan Makoeya menonton aksi Lukas Podolski dkk harus tertahan karena istrinya, Francina (68 tahun) dan kedua anaknya, Collin (36 tahun) dan Lebogang (23 tahun) lebih memilih program televisi yang menampilkan acara musik gospel.

Kesal tak bisa menonton laga Jerman vs Australia, Makoeya lalu memindah saluran televisinya dengan cara manual, karena remote control televisi dipegang istri dan kedua anaknya.

Dari situlah mereka lalu terlibat pertengkaran adu mulut. Mungkin karena tersulut emosi, istri dan kedua anaknya menjadi kalap dan menghabisi nyawa Makoeya hingga tewas.

“Dia berkata,’Tidak, aku ingin menonton sepak bola,’” tutur juru bicara kepolisian Mothemane Malefo.

“Sepertinya mereka membenturkan kepalanya ke dinding. Mereka menelpon kepolisian ketika dia sudah terluka parah, tapi ketika polisi tiba di lokasi kejadian dia sudah meninggal dunia,” papar Malefo.

Lebogang, anak perempuan kedua Makoeya, telah dibebaskan dari penjara dengan uang jaminan. Tapi istri dan anak laki-lakinya, Francina dan Collin, masih diperiksa polisi.

1 komentar:

  1. Bola memang menjadi idola dunia, dengan kegemaran anda menonton bola mudahan anda bisa menjadi pemimpin yang bijaksana, biar diperebutkan tetapi tetap bundar, artinya selalu ISTIQMAH
    Sriwinarni
    S2 MP Unmul Samarinda

    BalasHapus