Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Rabu, 09 Juni 2010

Maradona Memburu Double


Status legenda sepakbola memang sudah disandang Diego Maradona. Namun status itu masih belum sempurna selama dia belum bisa menyamai Mario Zagallo atau pun Franz Bekcenbauer.

Nama Maradona hampir selalu menjadi sorotan di mana pun ia berada. Masa lalunya sebagai bintang sepakbola, ucapannya yang kontroversial, serta kinerjanya sebagai pelatih timnas Argentina yang masih diliputi keraguan adalah sejumlah alasan untuk mengarahkan perhatian kepada "Si Tangan Tuhan".

Selama ini banyak bintang sepakbola bermunculan. Namun Maradona tak tenggelam. Bahkan "Si Boncel" terus bersaing dengan Pele untuk memperebutkan gelar sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Di Piala Dunia 2010, Maradona berkesempatan untuk menyempurnakan status-nya sebagai orang yang pernah menjadi juara Piala Dunia baik saat menjadi pemain atau pun pelatih.

Sejauh ini, rekor double dipegang oleh Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman). Sebagai pemain, Zagallo juara di athun 1958 dan 1962. Sementara sebagai pelatih pria kelahiran 9 Agustus 1931 tersebut membawa Samba juara di tahun 1970.

Sementara itu Beckenbauer membawa Jerman Barat juara tahun 1974 (sebagai pemain) dan 1990 (sebagai pelatih)

Ada pun Maradona membawa Argentina juara dunia tahun 1986.

Strategi dan tak-tik yang diterapkan Maradona terhadap tim Tango saat ini masih banyak menuai keraguan. Bahkan Argentina harus melakoni perjalanan berat di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan.

Boleh jadi kemampuan melatih pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini memang masih belum terasah dengan baik.

Sebelum dipercaya sebagai arsitek Argentina di akhir tahun 2008, track record Maradona ketika melatih klub Mandiyu of Corrientes dan Racing Club di pertengahan 1990-an, tak terlalu sukses.

Meski begitu kebintangan pria yang pernah bersinar bersama Napoli tersebut menjadi modal bagus baginya dan Argentina untuk menjuarai World Cup 2010.

"Peran pelatih di Piala Dunia adalah melepaskan tekanan dari pemain. Maradona akan lebih menyita perhatian dibanding para pemainnya. Maradona akan menjadi show dalam kejuaraan ini," ujar analis dariFox Sport Channel Nick Webseter seperti diberitakan Miami Herald.

Yang jelas Maradona tidak sendirian di Afrika Selatan ini. Ia punya pesaing dalam memburu double yakni arsitek Brasil Carlos Dunga, yang semasa bermain pernah membawa Selecao juara dunia tahun 1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar