Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Kamis, 01 Juli 2010

Ditunggu Jerman, Argentina Santai-santai

Kesebelasan Argentina mengutamakan kesiapan mental ketimbang teknik atau fisik pemain untuk menghadapi Jerman, di babak perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Sabtu (3/7/2010). Itu terlihat dari sesi latihan yang digelar Rabu (30/6/2010), yang terlihat jauh dari kesan serius.

Dalam sesi latihan itu, sejumlah pemain yang melakukan kesalahan mendapat hukuman, yaitu berdiri berjajar di garis gawang untuk menjadi sasaran tembak rekan-rekan mereka yang berlatih lebih baik dan tidak dihukum.

Sambil berjajar, pemain yang mendapat hukuman menyebut rekan-rekan yang mengeksekusi bola sebagai pengkhianat, tetapi dengan bercanda dan gembira.

Bentuk permainan itu merupakan salah satu contoh dari usaha pelatih Diego Maradona menjaga suasana santai menghadapi laga krusial menghadapi Jerman. Maradona tampaknya sudah percaya dengan kualitas teknik dan fisik pasukannya sehingga lebih mementingkan itu.

Hal itu bisa dimaklumi, mengingat Argentina punya sejarah pertemuan buruk dengan Jerman, yaitu di Piala Dunia 2006 Jerman. Saat itu, Argentina bertemu Jerman di babak perempat final. Mereka kalah dalam adu penalti.

Sebagai orang yang pernah menjadi pesepak bola, Maradona mengerti betul bahwa dalam Piala Dunia, tim sebesar Argentina mendapat tekanan besar, terutama dari para pendukung dan dalam hal ini persiapan mental menjadi lebih penting ketimbang fisik atau teknik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar