Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Sabtu, 04 Juni 2011

Balada Seorang Sahabat

Kemarin...
Kudapatkan dia masih menyunggingkan sekuntum senyum
senyum manis dan indah
senyum yang mampu merambah dan menusuk ke belahan sukma
Ingin aku kembali meraih senyum itu
Ingin kuabadikan dalam lukisan sederhana
Tapi...tapi ternyata senyum itu adalah senyum persembahan terakhir

Hari ini dia telah terbaring membisu, tak bergerak, tak bernafas
yang dikelilingi para pelayat 'tuk berbelasungkawa
mereka semua menyuarakan doa-doa suci dan mulia
suasana menjadi haru biru,
suasana menjadi getir,
suasana menjadi sedih, ditimpali raungan tangis-tangis duka yang berkepanjangan..

Aku terpukau tak percaya, memandang tubuh sahabatku yang terbujur kaku.
Pandanganku menjadi kabur oleh butiran bening dari kelopak mata yang tak kuasa kutahan...

Tangisku semakin menjadi ketika bapak sahabatku memelukku erat...
Lama kami tenggelam dalam lautan haru dan kesedihan....

Selamat berpisah kawan...
Semoga dosa-dosamu diampuni Sang maha Pengampun..
dan arwahmu ditempatkan di Surga-Nya Sang Maha Bijaksana...

Karya: Sastra Fathamorgana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar