Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Senin, 07 Juni 2010

Kematian Sebagai Nasihat

Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tarmidzi)
Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.
Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.
Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.
Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.
Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.
Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan ke dalam laci-laci peran.
Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.

Makna Kusyu"

Teringatlah saya ketika, masih kelas IV SD di Masjid Nurul Iman, Muara Kaman yang letaknya di pinggiran Sungai Mahakam, usai Shalat Maghrib, Guru Ngaji saya Ustadz Basrun namanya sering berpesan, “Nak, amun awak ngerjakan sembahyang, harus kusyu’ beneh yoh!” (Bhs. Kutai) “Nak , kalau kamu mengerjakan shalat, harus betul-betul kusyu’ ya!
Apakah Khusyu’ hanya berkenaan dengan shalat, membaca Al – Qur-an, dan semisalnya? Bila pemahaman kita mengenai khusyu’ hanyalah berkisar pada pengertian tersebut, maka pemahaman kita itu belumlah lengkap, karena ternyata di sana ada dimensi lain dari khusyu’ yang perlu kita fahami.
Khusyu’ adalah Konsekuensi dalam beramal, dengan cara mentaati Allah dan meninggalkan kemaksiatan. Itulah diantara makna khusyu’ yang luas.
Sesungguhnya akhlak mulia merupakan salah satu unsur agar umat tetap kuat dan jaya, karena ia adalah landasan bagi tegaknya perintah – perintah Allah dalam jiwa manusia. Jika jiwa ini ditunjukkan pada akhlak mulia dan perilaku yang lurus, maka tidak diragukan lagi ia akan senang untuk mengagungkan syi’ar – syi’ar Allah dan menetapi jalan – nya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an :


“ Demikianlah ( perintah Allah ) . Dan barang siapa mengagungkan syi’ar – syi’ar Allah , maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” ( QS. Al – Hajj : 32 )

akhlak mulia merupakan tulang punggung syari’at dan inti agama, yang dengannya Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, juga penyeru ke ( jalan ) agama Allah dengan izin – nya, dan sebagai cahaya yang menerangi. Oleh karena itu, akhlak mulia haruslah direalisasikan dalam diri kita pribadi dan setiap mukmin umumnya, sehingga ia akan beruntung dan dapat menegakkan perintah Allah.
Cukuplah bagi kita untuk mengetahui kedudukan yang mulia ini, bahwa tujuan Allah menjelaskan ayat – ayat nya bagi umat manusia ialah agar jiwa mereka lurus di atas akhlak yang mulia .
Allah berfirman :

“ ….. Demikanlah Allah menerangkan ayat – ayat nya kepada manusia, supaya manusia, supaya mereka bertakwa. “ ( QS. Al – Baqoroh : 87 )

Allah telah membuat berbagai perumpamaan dalam kitabnya, tentang targhib ( memotivasi perbuatan baik ) dan tarhib ( mengancam dari perbuatan buruk ), agar setiap jiwa mengambil pelajaran dan bersemangat untuk kembali kepada akhlak yang mulia.

Sabtu, 05 Juni 2010

Selamat Datang Piala Dunia 2001


Kita tinggalkan sementara kemeriahan Final Liga Champion dan mulai mengalihkan perhatian untuk Piala Dunia 2010. Perhelatan terbesar sejagad raya, sepak bola FIFA World Cup 2010 ini akan menyedot perhatian jutaan orang di dunia untuk melihat setiap aksi maestro sepakbola saat menghasilkan gol-gol indah nan mempesona. Tak terkecuali kita yang berada di pinggiran anak Sungai Mahakam, Muara Kaman, Kutai Kartanegara, (meski banjir ha...ha..) akan ikut ambil bagian sebagai penonton setia dan komentator di warung kopi, akan terpesona dengan gemerlap pesta akbar tersebut.
Beberapa Prediksi kualifikasi hingga Final Piala Dunia 2010 sudah mulai digelar. Bahkan ramalan dan prediksi untuk pemain terbaik hingga pencetak gol terbanyak dalam FIFA World Cup 2010 sudah mulai diutak-atik. Italia, Perancis, Inggris, Brazil, Argentina, Belanda mungkin masih menjadi negara favorit yang di prediksi akan lolos melaju ke Final Piala Dunia 2010 dan menjadi Juara. Namun jangan lupakan Jerman, Portugal, dan tuan rumah Afrika Selatan, karena mereka bisa menjadi kuda hitam untuk menjegal negara-negara favorit Juara tersebut. Untuk negara Asia seperti Korea, Jepang, Iran atau Australia sepertinya masih sangat sulit untuk lolos menjadi yang terbaik dalam Piala Dunia FIFA World Cup 2010 nanti.

Setiap pemain sepak bola dunia pasti memimpikan untuk hadir dan menjadi Juara dalam Piala Dunia yang akan digelar di Afrika selatan pada tanggal 11 Juni - 11 Juli 2010. Karena itu jangan heran jika dalam kualifikasi Piala Dunia selalu diwarnai dengan spirit yang membara dari setiap pemain dan pelatih agar negaranya mampu menjadi yang terbaik dalam Grup kualifikasi yang otomatis akan membawa mereka menuju pentas Piala Dunia FIFA World Cup 2010. Karena kemeriahan yang pasti akan terjadi inilah, Achiles ingin memberikan sedikit informasi mengenai Jadwal penyisihan, babak 16 besar, 8 besar, semifinal hingga Final Piala Dunia yang akan dilangsungkan pada tanggal 11 Juli 2010 di stadion Soccer City, Johannesburg yang konon berkapasitas 105 ribu penonton.

Dari beberapa sumber Piala dunia 2010, Achiles mendapatkan beberapa informasi bahwa FIFA World Cup akan dipimpin oleh 38 wasit dari berbagai negara. 10 Stadion terbaik di Afrika Selatan, termasuk Stadion FNB di kota Johannesburg dengan kapasitas 105 ribu penonton dipersiapkan untuk mempertandingan momen terbaik dalam Piala dunia 2010. Jadwal penyisihan akan digelar pada tanggal 11 Juni - 25 Juni 2010. Babak 16 besar menyusul dilaksanakan pada tanggal 26 Juni - 29 Juni 2010. Sementara babak 8 besar dilaksanakan pada tanggal 2 Juli - 3 Juli 2010. Semifinal direncanakan digelar pada tanggal 6 Juli - 7 Juli 2010 dan Partai Puncak Final Piala Dunia World Cup 2010 akan digelar pada tanggal 11 Juli 2010.

Ayo siapkan diri kita untuk begadang lagi, jangan lupa kopi rasa ginseng dan kacang dua kelinci...

Selalu Ada Untukmu . . . | www.aku-disini-untukmu.co.cc

Selalu Ada Untukmu . . . | www.aku-disini-untukmu.co.cc