Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Rabu, 23 Juni 2010

LAGA ITALIA DAN SLOVAKIA

Persaingan Grup F menjadi salah satu yang terpanas hingga sejauh ini. Karena keempat kontestan grup tersebut masih harus saling jegal untuk menentukan siapa yang lolos ke babak 16 besar.

Pada Kamis (24/6) ini, pemuncak klasemen Paraguay hanya butuh seri saat menghadapi Selandia Baru agar bisa lolos. Sementara juara bertahan Italia butuh poin penuh ketika ditantang Slovakia di saat yang sama (siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB). Jika ternyata laga itu berakhir imbang, Italia harus berdoa agar Paraguay mampu mengalahkan Selandia Baru.

Tentu saja, sang juara bertahan akan sedikit malu jika lolos dengan bantuan hasil pertandingan tim lain. Karenanya, mereka harus berjuang keras karena mereka belum lepas dari tren permainan yang kurang memuaskan sejauh ini.

Gelandang Azzuri - sebutan Italia - Daniele De Rossi masih khawatir timnya terdepak di fase grup jika gagal menaikkan performa. "Kami harus menaikkan performa tim secepat mungkin," kata De Rossi. Pemain AS Roma itu berharap timnya bisa melakukan hal yang lebih baik ketimbang beberapa pemain sebelumnya.

Menurutnya, episode buruk Italia sejauh ini bukan bersumber pada tumpulnya serangan. De Rossi berpendapat bahwa masalah Italia tidak bermain dengan baik secara keseluruhan. Salah satunya karena strategi yang disiapkan tak berjalan maksimal. Oleh sebab itu pula, Italia gagal meraih hasil maksimal karena tertahan 1-1 ketika berhadapan dengan Selandia Baru (20/6).

Tapi atas hasil itu, Riccardo Montolivo menyatakan bahwa kegagalan timnya juga tak lepas dari pertahanan Selandia Baru yang cukup bagus. Artinya, keberhasilan Italia juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan lawannya.

Di sisi lain, pilar Slovakia Marek Hamsik meyakini timnya akan menjadi eksekutor atas terdepaknya Italia di fase grup. Meski seusai Piala Dunia dia masih terus memperkuat klub Italia, Napoli, Hamsik tak segan menunjukkan semangatnya jelang laga tersebut. Bahkan, gelandang 183 cm itu mengabaikan bahwa calon lawannya sedang mengalami kesulitan. "Setiap tim mengalami kesulitan di Piala Dunia, bukan hanya Italia," sergah Hamsik.

Di laga tersebut, Hamsik menyatakan bahwa timnya harus bermain habis-habisan. Sebab, lanjut dia, timnya sedang butuh kemenangan. "Kami hanya melakukan satu tendangan ke gawang saat melawan Paraguay. Padahal, jika tidak mencetak gol, kami tidak akan menang," tegasnya.

Hamsik dikabarkan sepakat dengan kontrak baru yang disodorkan Napoli, klub yang diperkuatnya sejak 2007. "Saya akan kembali ke Napoli setelah ini (Piala Dunia). Agen saya sudah bertemu Direktur Klub, Riccardo Bigon," kata dia. Namun demikian Hamsik tak mau semangat nasionalismenya diragukan gara-gara laga tersebut. (uan)

Data Pertandingan

Stadion: Ellis Park, Johannesburg
Kapasitas: 61 ribu penonton
Wasit: Howrd Webb (Inggris)

Perkiraan Pemain

Slovakia (4-4-2): 1-Mucha (g); 2-Pekarik, 3-Skrtel, 4-Cech, 16-Jurica; 7-Weiss, 15-Stoch, 6-Strba, 11-Vittek; 17-Hamsik, 9-Sestak
Pelatih: Vladimir Weiss

Italia (4-3-3): 12-Marchetti (g); 19-Zambrotta, 5-Cannavaro, 4-Chiellini, 3-Criscito; 22-Montolivo, 6-De Rossi, 16-Camoranesi; 10-Di Natale, 11-Gilardino, 9-Iaquinta
Pelatih: Marcello Lippi

Lima Laga Terakhir
Slovakia
20/06/10 v Paraguay (PD) 0-2
15/06/10 v Selandia Baru (PD) 1-1
05/06/10 v Kosta Rika (home) 3-0
29/05/10 v Kamerun (home) 1-1
03/03/10 v Norwegia (home) 0-1
Italia
03/03/10 v Kamerun (home) 0-0
03/06/10 v Meksiko (home) 1-2
05/06/10 v Swiss (away) 1-1
14/06/10 v Paraguay (PD) 1-1
20/06/10 v Selandia Baru (PD) 1-1

Di atas kertas
Kedua tim belum pernah bertemu di ajang resmi. Mereka hanya sekali berhadapan dalam sebuah uji coba pada Januari 1998 di Catania, ketika Italia menang telak 3-0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar