Perbedaan antara yang MUNGKIN dan TIDAK MUNGKIN, terletak pada TEKAD KITA.

Sabtu, 19 Juni 2010

Lini Depan Italia MasihMeragukan

Juara Tahun Lalu Italia akan berhadapan dengan Selendia Baru. Walau hanya menyaksikan dengan menggunakan antenna UHF, yang gambarnya tak terlalu memuaskan, khususnya di Ibukota Kecamatan Muara Kaman, namun pertandingan ini rugi rasanya kalau harus terlewatkan.

Performa striker timnas Italia pada pertandingan pertama melawan Paraguay masih di bawah standar. Marcello Lippi pun menuding, deretan bomber yang dibawa ke Afrika Selatan kurang menunjukkan kinerja maksimal.

"Kalau Anda tidak melepaskan tendangan ke arah gawang, tidak bakal ada gol yang tercipta. Selain itu, kalau rekan satu timmu sedang menguasai bola, tidak seharusnya Anda sibuk mengamatinya, berlarilah ke posisi bagus untuk mencetak gol," kecam Lippi, seperti dikutip Soccernet.

Pada pertandingan pertama, Lippi memainkan skema 4-2-3-1. Pemain yang dipasang sebagai ujung tombak tunggal adalah Alberto Gilardino. Faktanya, dia bermain buruk. Vincenzo Iaquinta yang menjadi penopang juga kurang tajam.

Pada babak kedua, Lippi memasukkan top scorer Serie A Liga Italia musim lalu, Antonio Di Natale. Ternyata, hasilnya sama saja. Mereka tidak bisa membongkar pertahanan Paraguay. Gol justru datang dari gelandang AS Roma, Daniele De Rossi.

Problem yang dialami lini depan Italia sendiri, membuat Lippi jadi sasaran kritik. Dia dinilai mengambil keputusan yang keliru dengan tidak membawa pemain seperti Antonio Cassano, Francesco Totti, ataupun Giuseppe Rossi.

Namun, skuad resmi sudah telanjur didaftarkan. So, Lippi harus memaksimalkan komposisi yang ada. Karena itulah, dia mencari solusi untuk membuat skema baru. Mantan pelatih Juventus dan Inter Milan tersebut berencana menerapkan skema 4-4-2.

Hanya saja, dia masih bingung mengenai duet striker yang akan diturunkan. Apakah tetap mempertahankan Gilardino dan Iaquinta, atau memilih Gilardino dan Di Natale? Selain itu, ada pilihan lain, yakni memainkan tiga striker itu sekaligus.

Lippi sudah menjajal skema itu pada sesi latihan. Sepertinya, dia akan menerapkan formasi tersebut ketika Italia menghadapi Selandia Baru malam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar